Kamis, 05 Januari 2017

materi tentang cara-cara menghadapi bencana alam







Cara-cara Menghadapi Bencana Alam




A.  Jenis-Jenis Bencana Alam
Bencana alam merupakan segala kejadian yang disebabkan oleh adanya perubahan alam. Bencana alam sering terjadi di muka bumi. Bencana alam yang terjadi tidak memandang apakah itu negara maju ataupun negara berkembang dan tidak memandang apakah itu di sebuah desa ataupun perkotaan. Adapun jenis-jenis bencana alam adalah sebagai berikut.
1.    Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan getaran bumi yang terjadi karena adanya retakan lapisan batu dalam bumi secara tiba-tiba.gempa. Getaran yang ditimbulkan gempa bumi dinyatakan dalam satuan skala richter. Getaran gempa bumi dapat dicatat menggunakan alat yang disebut seismograf.
Gempa bumi pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa bumi tektonik merupakan gempa yang terjadi karena pergeseran lempeng bumi yang pusat gempanya lebih dalam. Jika terjadi di laut akan berpotensi terjadinya tsunami. Gempa bumi vulkanik merupakan gempa yang terjadi akibat aktivitasdi sekitar gunung merapi. Getarannya tidak begitu kuat dan yang paling terasa di sekitar daerah gunung merapi.
2.    Gunung Meletus
Gunung api merupakan bencana alam akibat keluarnya magma dari perut bumi. Magma  adalah batuan cair pijar yang terdapat di dalam bumi yang banyak mengandung gas dan memiliki suhu yang tinggi (sekitar 3500-4000).Gunung api yang meletus akan memuntahkan bahan-bahan berupabahan padat, cair dan gas. Bahan padat itu berupa batu, kerikil, pasirdan abu. Bahan cair berupa lava, yaitu magma yang bercampur denganair.
Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa gunung api akan meletus, antara lain sebagai berikut.
a.    Suhu di sekitar kawah naik.
b.    Binatang banyak yang meninggalkan tempat tersebut (pergi).
c.    Sering terasa gempa bumi atau getaran bumi.
d.   Sering terdengar suara gemuruh.
e.    Sumber-sumber air banyak yang kering.

3.    Banjir
Banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh meluapnya air yang sangat banyak. Banjir bisa disebabkan karena faktor alam, juga dapat disebabkan oleh perilaku manusia. Fakor alam yang menyebabkan banjir yaitu tingginya curah hujan, sedangkan yang disebabkan manusia yaitu membuang sampah di sungai, menebang pohon di hutan sembarangan.
4.    Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan pergeseran tanah atau batuan yang mengakibatkan batuan ataupu gumpalan tanah berjatuhan dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Penyebab tanah longsor hampir sama dengan banjir, yaitu curah hujan yang tinggi, penggundulan hutan, dan sebagainya. Tanah longsor biasanya terjadi di sekitar tebing atau pegunungan.
5.    Tsunami
Tsunami merupakan bencana alam yang disebabkan adanya pergeseran lempeng bumi di dasar laut dan mengakibatkan terjadinya gelombang pasang. Tsunami yang paling dahsyat di Indonesia terjadi di Banda Aceh, yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004.
B.  Cara-cara Menghadapi Bencana Alam
Terjadinya bencana alam erat hubungannya dengan kenampakan alam. Bencana alam akan sering sekali sulit diprediksi. Artinya bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Bencan alam  akan menjadi bencana yaang menakutkan jika menimbulkan kerugian bagi masyarakat di sekitamya, baik harta benda maupun nyawa. Bagaimana cara yang paling baik untuk menghadapi bencana tersebut? Berikut akan diuraikan mengenai cara menghadap bencana alam.
1.    Gempa Bumi
a.    Jangan panik. Jika berada di dalam rumah, berlindunglah di bawah meja. Jangan terburu-buru untuk keluar rumah, saat gempa bumiterjadi.
b.    Setelahgempa bumi mereda, segera keluar dari rumah menuju ke tanahyang kosong. Hal ini untuk menghindari, kemungkinan gempasusulan terjadi.
c.    Jauhi pohon, lampu jalan, papan reklame, dan apapun yang akan roboh untuk menghindari tertimpa oleh pohon dan lainnya.
2.    Gunung Meletus
a.    Mengetahui informasi perkembangan pemantauan aktivitas gunung berapi. Jika petugas pemantau menetapkan status siaga biasanya masyarakat diminta untuk wasapada.
b.    Mengetahui tanda-tanda gunung meletus seperti binatang akan pergi dari daerah sekitar gunung menuju daerah yang lebih aman.
c.    Jika seperti itu status akan menjadi status bahaya, maka masyarkat akan diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman demi keselamatan.
3.    Banjir
a.    Carilah tempat yang lebih tinggi, misal loteng rumah atau naik ke lantai yang lebih atas bila rumahnya bertingkat.
b.    Pindahkan surat-surat atau barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
c.    Apabila ketinggian air belum tinggi, maka mengungsilah ke tempat yang lebih aman.
d.   Apabila terjebak di air yang dalam, carilah pegangan agar tidak tenggelam.
e.    Apabila bisa berenang, maka berenanglah ke tempat yang lebih aman.
4.    Tanah Longsor
a.    Jika berada di dalam rumah, maka keluarlah dari rumah.
b.    Tapi bila tanah longsor terjadi di tanah lapang, maka larilah ke tempat yang lebih aman yang sekiranya tidak akan tertimbun tanah longsoran.
5.    Tsunami
a.    Ketahuilah ciri-ciri tsunami, misalnya laut pasang mendadak, diiringi gempa berkali-kali, dan suara gemuruh.
b.    Perhatikan tempat-tempat tinggi yang ada di sekitarmu. Dengan demikian, kamu tahu harus pergi ke mana saat terjadi tsunami.
c.    Jika kamu berada di pantai, perhatikan situasi pantai. Jika air lauttiba-tiba menyusut jauh setelah terjadi gempa bumi, pergilah sejauhmungkin ke tempat yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar