Cara-cara Menghadapi Bencana Alam
A. Jenis-Jenis Bencana Alam
Bencana alam merupakan segala
kejadian yang disebabkan oleh adanya perubahan alam. Bencana alam sering
terjadi di muka bumi. Bencana alam yang terjadi tidak memandang apakah itu
negara maju ataupun negara berkembang dan tidak memandang apakah itu di sebuah
desa ataupun perkotaan. Adapun jenis-jenis bencana alam adalah sebagai berikut.
1.
Gempa
Bumi
Gempa
bumi merupakan getaran bumi yang terjadi karena adanya retakan lapisan batu
dalam bumi secara tiba-tiba.gempa. Getaran yang ditimbulkan gempa bumi
dinyatakan dalam satuan skala richter.
Getaran gempa bumi dapat dicatat menggunakan alat yang disebut seismograf.
Gempa
bumi pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu gempa tektonik dan gempa
vulkanik. Gempa bumi tektonik
merupakan gempa yang terjadi karena pergeseran lempeng bumi yang pusat gempanya
lebih dalam. Jika terjadi di laut akan berpotensi terjadinya tsunami. Gempa bumi vulkanik merupakan gempa yang
terjadi akibat aktivitasdi sekitar gunung merapi. Getarannya tidak begitu kuat
dan yang paling terasa di sekitar daerah gunung merapi.
2.
Gunung
Meletus
Gunung api merupakan bencana alam
akibat keluarnya magma dari perut bumi.
Magma adalah batuan cair pijar yang
terdapat di dalam bumi yang banyak mengandung gas dan memiliki suhu yang tinggi
(sekitar 3500-4000).Gunung api yang meletus akan
memuntahkan bahan-bahan berupabahan padat, cair dan gas. Bahan padat itu berupa
batu, kerikil, pasirdan abu. Bahan cair berupa lava, yaitu magma yang bercampur
denganair.
Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa
gunung api akan meletus, antara lain sebagai berikut.
a. Suhu
di sekitar kawah naik.
b. Binatang
banyak yang meninggalkan tempat tersebut (pergi).
c. Sering
terasa gempa bumi atau getaran bumi.
d. Sering
terdengar suara gemuruh.
e. Sumber-sumber
air banyak yang kering.
3.
Banjir
Banjir
merupakan bencana alam yang disebabkan oleh meluapnya air yang sangat banyak.
Banjir bisa disebabkan karena faktor alam, juga dapat disebabkan oleh perilaku
manusia. Fakor alam yang menyebabkan banjir yaitu tingginya curah hujan,
sedangkan yang disebabkan manusia yaitu membuang sampah di sungai, menebang
pohon di hutan sembarangan.
4.
Tanah
Longsor
Tanah
longsor merupakan pergeseran tanah atau batuan yang mengakibatkan batuan ataupu
gumpalan tanah berjatuhan dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Penyebab tanah longsor hampir sama dengan banjir, yaitu curah hujan yang
tinggi, penggundulan hutan, dan sebagainya. Tanah longsor biasanya terjadi di
sekitar tebing atau pegunungan.
5.
Tsunami
Tsunami
merupakan bencana alam yang disebabkan adanya pergeseran lempeng bumi di dasar
laut dan mengakibatkan terjadinya gelombang pasang. Tsunami yang paling dahsyat
di Indonesia terjadi di Banda Aceh, yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004.
B. Cara-cara Menghadapi Bencana Alam
Terjadinya bencana alam erat hubungannya
dengan kenampakan
alam. Bencana alam akan sering sekali sulit diprediksi. Artinya bencana alam
bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Bencan alam akan menjadi bencana yaang menakutkan jika
menimbulkan kerugian bagi masyarakat di sekitamya, baik harta benda maupun
nyawa. Bagaimana cara yang paling baik untuk menghadapi bencana tersebut?
Berikut akan diuraikan mengenai cara menghadap bencana alam.
1.
Gempa
Bumi
a. Jangan
panik. Jika berada di dalam rumah, berlindunglah di bawah meja. Jangan terburu-buru
untuk keluar rumah, saat gempa bumiterjadi.
b. Setelahgempa
bumi mereda, segera keluar dari rumah menuju ke tanahyang kosong. Hal ini untuk
menghindari, kemungkinan gempasusulan terjadi.
c. Jauhi
pohon, lampu jalan, papan reklame, dan apapun yang akan roboh untuk menghindari
tertimpa oleh pohon dan lainnya.
2.
Gunung
Meletus
a. Mengetahui
informasi perkembangan pemantauan aktivitas gunung berapi. Jika petugas
pemantau menetapkan status siaga biasanya masyarakat diminta untuk wasapada.
b. Mengetahui
tanda-tanda gunung meletus seperti binatang akan pergi dari daerah sekitar
gunung menuju daerah yang lebih aman.
c. Jika
seperti itu status akan menjadi status bahaya, maka masyarkat akan diminta
untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman demi keselamatan.
3.
Banjir
a. Carilah
tempat yang lebih tinggi, misal loteng rumah atau naik ke lantai yang lebih
atas bila rumahnya bertingkat.
b. Pindahkan
surat-surat atau barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
c. Apabila
ketinggian air belum tinggi, maka mengungsilah ke tempat yang lebih aman.
d. Apabila
terjebak di air yang dalam, carilah pegangan agar tidak tenggelam.
e. Apabila
bisa berenang, maka berenanglah ke tempat yang lebih aman.
4.
Tanah
Longsor
a. Jika
berada di dalam rumah, maka keluarlah dari rumah.
b. Tapi
bila tanah longsor terjadi di tanah lapang, maka larilah ke tempat yang lebih
aman yang sekiranya tidak akan tertimbun tanah longsoran.
5.
Tsunami
a. Ketahuilah
ciri-ciri tsunami, misalnya laut pasang mendadak, diiringi gempa berkali-kali,
dan suara gemuruh.
b. Perhatikan
tempat-tempat tinggi yang ada di sekitarmu. Dengan demikian, kamu tahu harus
pergi ke mana saat terjadi tsunami.
c. Jika
kamu berada di pantai, perhatikan situasi pantai. Jika air lauttiba-tiba
menyusut jauh setelah terjadi gempa bumi, pergilah sejauhmungkin ke tempat yang
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar